Jurusan seni tari adalah ilmu yang mempelajari gerakan-gerakan tubuh dalam wujud yang ekspresif, berirama, dan memiliki makna tertentu. Setiap tarian memiliki sejarah dan pesan yang ingin disampaikan kepada penonton. Tari juga mempunyai beberapa fungsi, yaitu sebagai sarana upacara, hiburan, media pendidikan, dan seni pertunjukan. Keberagaman seni tari di Indonesia sangatlah banyak, mengingat setiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing. Contohnya, Tari Saman dari Aceh, Tari Kecak dari Bali, atau Tari Tor-Tor dari Sumatera Utara.
Tujuan Program Studi Jurusan Pendidikan Seni Tari
Tujuan Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik dirujuk berdasarkan rekomendasi AP2SENI (Asosiasi Prodi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik) untuk menghasilkan sarjana kependidikan, asisten peneliti dan pengelola dalam bidang seni tari, musik dan drama yang memiliki profil kompetensi:
- Religius dan bermoral Pancasila serta memiliki integritas kepribadian yang tinggi dan berbudi luhur serta berkarakter sesuai dengan karakter budaya bangsa Indonesia.
- Bersikap terbuka, tenggap terhadap perubahan kemajuan IPTEK dan Seni maupun masalah-masalah yang dihadapi masyarakat khususnya yang berkaitan dengan bidang keahlian pendidikan seni tari,musik, drama.
- Mampu menerapkan ilmu sesuai bidang keahlian tari, musik dan drama kepada masyarakat dalam bentuk kegiatan kreatif dan produktif sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat pendidikan maupun masyarakat umum.
- Menguasai dasar-dasar ilmiah dan pengetahuan serta metodologi bidang kependidikan tari, musik dan drama sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara menyelesaikan masalah dalam ruang lingkup pendidikan seni tari, musik, drama.
- Menguasai dasar-dasar ilmiah sehingga mampu berpikir, bersikap dan bertindak sebagai ilmuwan dan mampu mengikuti perkembangan IPTEKS sesuai dengan bidang keahliannya.
- Menghasilkan lulusan yang memiliki kualifikasi bidang seni tari, musik dan drama secara profesional, berpandangan ke depan dan sadar terhadap perubahan fungsi seni pertunjukan dalam masyarakat.
- Menghasilkan karya ilmiah dan produk karya kreatif dalam bidang kependidikan seni pertunjukan dan dalam bidang ilmu seni pertunjukan yang berwawasan kewirausahaan.
- Menghasilkan karya pengabdian kepada masyarakat di bidang kependidikan seni pertunjukan, serta bidang industri kreatif untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri, produktif, dan sejahtera.
Prospek Kerja Jurusan Pendidikan Seni Tari
Seni tari bisa dikatakan cukup dibutuhkan oleh banyak orang. Banyak sekali event-event yang membutuhkan penari untuk mengisi acara, seperti acara nikahan, acara festival, acara ulang tahun, acara di televisi, bahkan di acara internasional juga sering dibutuhkan. Berikut prospek kerja setelah lulus jurusan pendidikan seni tari:
Koreografer, orang yang menciptakan gerakan tari dalam sebuah pertunjukan, mulai dari teknik, gaya, dan konsep tari untuk menciptakan sebuah karya yang indah dan menarik untuk ditonton. Bertanggung jawab untuk melatih.
Direktur artistik, kepala bagian artistik dalam sebuah organisasi, biasanya dalam sebuah teater atau pertunjukan. Bertanggung jawan untuk memilih karya-karya seni yang akan dipentaskan, mengelola tim artistik, serta menjamin kualitas pertunjukan yang akan disajikan.
Pertunjukan musikal, kamu bisa menjadi pemain di dalam sebuah pertunjukan yang menggabungkan musik, drama, dan tari yang diperagakan secara live. Biasanya pertunjukan musikal berdasarkan sebuah cerita atau tema yang ditampilkan melalui dialog.
Guru tari, menjadi ahli pakar dalam bidang tari, memiliki pengetahuan yang mendalam baik dalam teori, teknik, dan sejarah tari, serta mampu mengajar dan menciptakan karya tari yang berkualitas.
Aktor, orang yang memainkan sebuah peran dalam sebuah pertunjukan teater atau film.