Jurusan Ilmu Komunikasi adalah studi yang mempelajari proses penyampaian pesan secara efektif dari komunikator (pemberi pesan) kepada komunikan (penerima pesan) melalui berbagai media. Di jurusan ini kamu akan mempelajari komunikasi dalam berbagai tingkatan, mulai dari individu, media, periklanan/publisitas, komunikasi interkultural, hingga komunikasi media sosial.

Tujuan Program Studi Ilmu Komunikasi

Program Studi Ilmu Komunikasi mempunyai tujuan menghasilkan Sarjana yang memiliki bekal pengetahuan teoritis dan metodologis komunikasi yang lebih komprehensif, serta keahlian teknis dan praktis di salah satu bidang spesialis (humas pemasaran dan jurnalisme media). Tujuan dari masing-masing peminatan adalah sebagai berikut:

Peminatan Humas; Menghasilkan Humas profesional yang menguasai bidang pemasaran, dengan keterampilan mengorganisasi dan berkomunikasi: mendengar, berbicara, menulis dan memproduksi media humas pemasaran, memiliki kemampuan menganalisis dan mengevaluasi (riset, prediksi), memiliki personalitas dan kepribadian serta memiliki wawasan luas di bidang hukum, ekonomi dan bisnis.

Peminatan Jurnalisme Media; Menghasilkan tenaga profesional di bidang jurnalisme media: reporter dan penulis artikel di media cetak, radio, televisi dan media on-line.

Prospek Kerja Jurusan Ilmu Komunikasi

Peminatan pada jurusan ilmu komunikasi dapat meningkatkan kemampuan untuk peluang bekerja di bidang media, industri, dan teknologi. Di Indonesia, peluang kerja untuk jurusan ilmu komunikasi meliputi bidang penyiaran, analis media, dan hubungan masyarakat (humas). Selain itu jurusan ini memiliki peluang untuk bekerja di media seperti content creator, copywriter, youtuber, videografer, penulis skenario, hingga produser TV.

Reporter

Reporter merupakan salah satu prospek kerja yang sering menjadi incaran bagi lulusan ilmu komunikasi. Reporter merupakan para spesialis yang bertugas untuk mencari berita dan mendeskripsikannya dalam media seperti koran, majalah, radio, atau televisi. Mereka juga bertugas untuk melakukan peliputan berita di lapangan dan kemudian melaporkannya kepada publik melalui live report di TV atau media streaming lainnya.

Announcer Dan Presenter

Kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan baik dan menarik perhatian audiens yang besar adalah bagian wajib dari studi sarjana komunikasi. Keterampilan ini juga sangat diperlukan untuk menjadi seorang penyiar atau pembawa acara radio, pembawa acara TV, serta untuk acara olahraga, berita resmi, gosip, dll. Lulusan komunikasi harus selalu berbicara dengan baik untuk mengekspresikan tujuan dan sasaran mereka secara efektif. Hal ini membuat broadcasting atau penyiaran menjadi target peluang kerja yang cocok bagi lulusan Ilmu Komunikasi.

Program Director

Masih dalam sektor media, prospek kerja menjanjikan untuk lulusan jurusan ilmu komunikasi lainnya adalah program director. Program director bertugas mendireksi program dalam media. Program director harus memiliki kesadaran, berinovasi, dan beradaptasi akan tren yang berlangsung di publik. Ilmu broadcasting yang sudah kamu pelajari selama kuliah akan sangat dibutuhkan jika kamu mau menjadi seorang program director.

Content Creator

Content creator menjadi salah satu pekerjaan yang cukup diminati pada saat ini. Sederhananya content creator adalah seseorang yang membuat atau memproduksi konten dengan berbagai bentuk seperti, foto, video, film pendek, hingga karya seni lainnya. Salah satu kelebihan content creator adalah mereka dapat memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk mempromosikan konten mereka.

Master of Ceremony (MC)

Bila announcer dan presenter hanya tertuju dalam sebuah media massa saja, maka pekerjaan sebagai MC pun bisa diposisikan dalam berbagai perhelatan event. Menjadi MC tentu membutuhkan kualitas gaya bicara yang baik, pandai menempatkan diri, dan mampu membawa acara menjadi sesuai harapan. Unsur – unsur komunikasi tentu terdapat di dalamnya. Meskipun bisa dipelajari secara otodidak, namun lulusan Ilmu Komunikasi tentu memiliki keahlian menjadi MC yang dipelajari dalam studinya.