Jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan program studi yang secara khusus mempelajari cara meminimalisir resiko kecelakaan dan penyakit di tempat kerja. Lantaran berhubungan dengan nyawa manusia lah, K3 sangat diperlukan dan sudah pasti jurusan ini memiliki prospek yang luas.

Tujuan Pembelajaran Jurusan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

  • Menghasilkan pendidikan tinggi Prodi D4 K3 UNS yang berkualitas dalam rangka menghasilkan lulusan unggul dan kompeten di bidang keselamatan dan kesehatan kerja industri.
  • Dihasilkannya desiminasi hasil penelitian yang mendukung pendidikan dan proses pembelajaran serta menghasilkan inovasi dalam bidang keselamatan dan kesehatan kerja.
  • Terselenggaranya kegiatan pengabdian kepada masyarakat industri dalam bidang keselamatan dan kesehatan kerja.
  • Terjalin kerjasama yang strategis, sinergis dan berkelanjutan dengan para mitra dalam bidang ilmu keselamatan dan kesehatan kerja.

Prospek Kerja Jurusan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

Prospek kerja lulusan jurusan Kesehatan Keselamatan Kerja juga beragam karena dibutuhkan tidak hanya di industri kesehatan, tapi juga manufacture Pertambangan Minyak dan Gas, Konstruksi, Garme, Rumah Sakit, Puskesmas, Pegawai Pemerintah, Auditor K3, Makanan dan Minuman Peneliti, Dosen, Bahkan proyek pembangunan dan maintenance gedung, pertambangan dan perminyakan juga sangat membutuhkan mahasiswa dengan kompetensi K3. Berikut ini beberapa gambaran pekerjaannya:

Safety Officer

Profesi ini lebih kepada pembangunan sistem. Mereka biasanya ahli dalam implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kerja ataupun OHSAS 18001.

Fire Safety

Mereka yang bekerja sebagai fire safety bertugas untuk memastikan semua proteksi kebakaran baik aktif maupun pasif selalu siap sedia untuk digunakan jika terjadi kebakaran. Mereka juga akan membuat organisasi Tim Tanggap Kebakaran.

Safety Inspector

Profesi ini lebih seperti “polisi keselamatan kerja”. Para safety inspector biasanya akan berkeliling di seluruh area pekerjaan dan mereka akan memberi tindakan kepada setiap pelanggaran terkait keselamatan dan kesehatan kerja yang mereka temui. Tindakan tersebut bisa berupa teguran lisan saja, sanksi, atau bahkan bisa mendapatkan peringatan keras dari manajemen.

Safety Technician

Profesi ini lebih banyak berhadapan dengan mesin-mesin seperti mesin produksi, mesin utility, alat angkat dan angkut dan lain-lain. Safety technician bertugas memastikan semua alat dan fasilitas yang digunakan sudah memenuhi aspek keselamatan.

Safety Advisor

Mereka yang bekerja sebagai safety advisor biasanya hanya diminta saran-sarannya untuk meningkatkan keselamatan kerja di suatu tempat. Safety advisor biasanya tidak bertanggung jawab langsung terhadap tingkat keselamatan dan kesehatan kerja di suatu tempat kerja.